SMS notifikasi adalah salah satu fitur yang diluncurkan perbankan di seluruh Indonesia termasuk salah satunya BRI Mobile, apabila anda tahu Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar setiap notifikasi? saya yakin kamu akan cari tau bagaimana cara menonaktifkan SMS notifikasi BRI dari perangkat mobile banking.
Baca Juga : Cara Bayar UKT Lewat Brimo atau ATM BRI
Pada dasarnya kita akan merasa terbantu dan makin dimudahkan pada semua layanan yang telah diberikan oleh perbankan salah satu contohnya adalah SMS notifikasi di mana ketika melakukan setiap transaksi maka transaksi tersebut akan diinformasikan dan dikirim secara otomatis oleh sistem melalui pesan singkat kepada operator provider yang kamu gunakan.
Sekaligus kamu akan mengetahui berapa jumlah pembayaran yang telah kamu keluarkan dari saldo rekening kalian dan kamu juga akan mengetahui kemana pembayaran tersebut dikeluarkan, rekening pengirim dan rekening penerima akan tertera pada SMS notifikasi tersebut.
Tapi Apakah kamu pernah melakukan pengecekan pada rekening koran bagi yang menggunakan layanan notifikasi pesan singkat atau SMS banking ? Saya yakin 99% orang tidak mengetahui berapa biaya untuk tiap SMS yang dikirim oleh sistem ke smartphone kalian dan saya yakin kamu akan kaget ketika mengetahui hal ini.
Seperti pengalaman yang saya alami beberapa waktu yang lalu saya dengan tidak sengaja melakukan pengecekan rekening koran terhadap rekening bank yang saya gunakan, ternyata saya menemukan beberapa transaksi yang menurut saya janggal ada beberapa potongan yang bernilai recehan tapi berkali-kali setelah saya konfirmasi ke pihak Bank bersangkutan ternyata itu merupakan potongan untuk biaya SMS notifikasi.
Bantu saya merasa kaget ketika saya menemukan potongan-potongan yang seperti saya tidak menyadarinya bawa potongan tersebut ternyata mengeluarkan biaya yang cukup besar yang apabila dijumlahkan dalam satu bulan akan melebihi biaya administrasi bank dan biaya administrasi ATM yang sudah rutin melakukan pemotongan setiap bulannya.
Dari pengalaman tersebut saya memutuskan untuk menonaktifkan SMS notifikasi mobile banking yang saya gunakan dah menghentikan semua pemotongan terhadap biaya notifikasi tersebut.
Kenapa SMS notifikasi mobile banking harus dinonaktifkan
Dari pelajaran tersebut di atas sepertinya kita tidak memerlukan semua notifikasi atas semua transaksi yang kita lakukan dan Sekalipun kita memerlukan riwayat transaksi tersebut kita bisa mengambilnya melalui fitur "riwayat Mutasi" transaksi pada setiap mobile banking yang sudah disediakan dalam fitur layanan tersebut tanpa mengeluarkan biaya.
Setelah kami pelajari dari semua riwayat pemotongan untuk biaya SMS notifikasi ternyata setiap notifikasi pesan singkat yang dikirim terhadap handphone kita akan memotong saldo dari rekening kamu sebesar Rp500 untuk satu SMS atau 1 jenis transaksi baik masuk ataupun transaksi keluar.
Baca Juga : Penyebab BRI Credit Card Mobile Tidak Bisa Login
Coba kalian hitung dalam satu bulan kamu melakukan berapa kali Transaksi dan berapa jenis transaksi, ketika kamu menerima saldo dari pengirim baik berupa gaji ataupun transfer dari rekening lain maka secara otomatis dan sudah dipastikan akan masuk pada notifikasi, kalau dalam satu bulan kamu mendapatkan masukkan rekening dari gaji pokok, tunjangan, uang makan atau transfer dari pihak lain, maka sudah dipastikan 4 buah notifikasi akan masuk terhadap smartphone kamu maka dalam satu bulan lebih dari Rp.50.000 untuk biaya SMS Notifikasi dari 1 rekening kalau rekening kamu mempunyai 3 rekening lumayan gede kan.
Belum Lagi untuk setiap transaksi keluar yang dilakukan oleh semua rekening akan memunculkan notifikasi untuk setiap transaksinya tidak terkecuali untuk top up ke dompet digital atau Wallet Selain dikenakan biaya untuk administrasi pemindahbukuan kamu juga akan dikenakan biaya untuk SMS atas notifikasi yang dikirim ke nomor telepon tersebut yang dipotong langsung dari saldo rekening kamu.
Cara Menonaktifkan SMS Banking BRI terbaru 2022
Layanan untuk pendaftaran SMS notifikasi di semua perbankan sudah dipermudah dan banyak dibuka baik melalui langsung ke teller bank bisa juga melalui mesin ATM atau menggunakan smartphone, tapi kalau kalian berniat untuk menonaktifkan SMS notifikasi mobile banking BRI mulai akhir tahun 2021 proses penonaktifan notifikasi SMS pada mobile banking BRI mulai dipersulit yang awalnya bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti pada saat melakukan pendaftarannya, Tapi saat ini untuk menonaktifkan notifikasi tersebut hanya bisa dilakukan melalui teller bank yang terdekat.
Cara Menonaktifkan SMS Notifikasi Mobile Banking BRI Melalui Teller Bank
- Kunjungi kantor Cabang ataupun Unit BRI terdekat
- Ambil Nomor antrian dan Formulir
- Lalu isi formulir sesuai Data asli
- Tunggu panggilan dari customer service.
- Siapkan fotokopi kartu ATM dan buku tabungan.
- Jelaskan tujuan Menonaktifkan Notifikasi SMS Banking.
- Customer service akan membantu proses Penonaktifkan.
- Tunggu sampai ada informasi selesai
Baca Juga : Cara Registrasi SMS Banking BRI Paling Mudah
Cara menonaktifkan sms notifikasi Mobile Banking BRI sebelumnya bisa dilakukan melalui mesin ATM dan melalui call center Bank BRI Tapi saat ini kebijakan tersebut sudah dihapus dan untuk menonaktifkan SMS notifikasi tersebut hanya bisa dilakukan melalui teller dengan cara sebagai berikut :
Syarat untuk menonaktifkan SMS notifikasi BRI Mobile
- Membawa Buku tabungan Rekening yang digunakan SMS Notifikasi
- Membawa kartu ATM
- Menunjukkan KTP elektronik
- Membawa smartphone yang digunakan SMS notifikasi
Proses penghentian notifikasi tersebut akan berjalan 1 jam kemudian setelah proses pendaftaran pemberhentian SMS notifikasi dilakukan, jadi jangan heran apabila kamu melakukan transaksi Paskah pengertian SMS notifikasi akan muncul kembali beberapa notifikasi atas transaksi yang kamu lakukan sehingga kami sarankan untuk tidak melakukan transaksi selama 24 jam kemudian.
Demikian informasi tentang cara menonaktifkan SMS notifikasi mobile banking BRI yang bisa kamu lakukan untuk menghemat biaya pemotongan administrasi bank semoga informasi ini bermanfaat khususnya bagi penulis umumnya untuk kita semua.
